Find us on facebook

Minggu, 15 November 2015

Musik oh Musik


Siapa yang tak kenal dengan sebentuk seni yang satu ini, melodi dari rangkaian nada yang sangatlah mudah untuk dinikmati. Cukup dengan mengembangkan daun telinga dan sedikit memejamkan mata, nada-nada yang mengalun harmoni akan segera berkejaran dan melompat dengan indahnya di antara sinapsis-sinapsis yang diterpa gelombangnya. Hmm, itu lah musik, seni mempermainkan resonansi suara yang mengayun emosi jiwa.

Musik digubah dalam banyak macam genre, layaknya masakan yang terhidang dalam berbagai macam menu, kuping tinggal mencocokan selera. Mau yang selow pilih yang melow, ada pop di tangga teratasnya. Yang suka dibuai dan diayun, boleh dicoba baaang! ada Jazz, Hip Hop, Rap, Ska, Reggae, silahkan dicicip. Buat kamu.. kamu.. dan kamu! (iyaaa.. kamu!) yang suka mengacung (red: dari dalam tanah, underground) silahkan melompat bersama Rock, Metal, Hardcore and Funk. Dan tentu saja buat kita-kita yang suka digoyang.. goyang.. goyang.. dangdut... Yeah! Dangdut is music of my country.. of my country (Indonesia, semoga kau lekas sembuh ya..). Udah ah! capek up and down! (red: efek ‘penetrasi’ berbagai genre musik yang mendikte suasana hati).

Dengan mendengarkan musik, emosi penikmatnya akan sangat mudah terdikte, digiring masuk pada zona ‘Mood Swing’. Ketika musik memperdengarkan sesuatu yang indah, suasana akan menjadi cerah seketika walau awan ‘mendung’ sedang mengembangkan sayap semunya. Nestapa tak akan berarti apa-apa ketika diurai musik menjadi tetesan hujan emosi yang membasahi jiwa dan menghijaukan suasana hati. Jika musik telah membahana menabuh gendang telinga, genderang perang pun siap menumpas ke-galau-an yang menyelimuti para galauers. Suasana nan riuh pun tetiba akan meringkuh bertekuk lutut pada nada haru yang mendayu. Selimut kabut (asap) serasa segar bila dihirup dan dihela sembari diiringi alunan melodi yang membara (pelengak pelengok, opo iyo mas??? gak gitu juga kali.. yaelah tolooong.. Tolong.. Tolong.. TOLONG PADAMKAN APINYA!), Astaghfirullah, kok jadi terbawa emosi! Back to the topic! Tarik mang.

Musik memendam kekuatan yang luar biasa, hal ini terungkap melalui sebuah drama (dangdut ala korea) yang terinspirasi dari kisah seorang pujangga, sebut saja namanya Roma. Roma yang sedang berjuang menembus benteng cinta yang tinggi menjulang dan tebal berlapis milik seorang gadis jelita bernama Ani.  Drama ini berjudul, “Ketika cinta ditolak gitar tua pun berdecak”. Kita simak cuplikan drama kejar tayang ini,

{INTRO}

Roma: “Ani.. Terimalah cintaku...!”
Ani: “Tidak Roma!!! Aku tak bisa menerima cintamu! Aku telah mengunci dan menutup rapat-rapat pintu hatiku.”
Roma: “Oh Ani.. Baiklah kalau begitu.. Aku tak bisa berbuat apa-apa. Namun, izinkan lah gitar tua ku ini bicara pada hatimu.”
Gitar tua: Jreeeng.. jreng jreng!!!

{INTERMISSION}

Ya, begitulah kira-kira, ending-nya sudah bisa ditebak. Ani, sang makhluk emosi sudah pasti bentengnya tak akan mampu menghalangi getaran bernada cinta nan sarat akan rasa. Getaran yang akan menggema menelusuri ruang-ruang sepi dan menyalakan api rindu dalam hati sang Ani. Roma sudah barang tentu akan bertahta, menjadi raja (dangdut) dalam hati Ani. 

Banyak cerita dan tragedi yang terukir berlatarkan musik, kisah diatas hanya segelintir roman picisan yang mungkin tak mampu menggambarkan eksistensi musik dalam kehidupan setiap insan yang terpapar olehnya. Kalau agan-agan mau yang lebih nyata, monggo dieksplorasi sendiri saja, bikin riset juga boleh.

Musik oh musik, begitu banyak warna, manfaat dan mudharat yang kau ukir dalam kisah setiap insan akhir zaman. Engkau yang bagi sebagian dari kami begitu disukai dan digandrungi, tak jarang kau membuat kami bangkit dari titik-titik terendah kehidupan ini (Masa siih? Allah kali..!). Tak jarang pula kau memperbudak bangsa kami, melalaikan kami dari fitrah sebagai hamba-Nya. Apa hukumnya mendengarkan celoteh mu wahai Em-U-Es-I-Ka?

To be continue..

By ganuwame

1 komentar:

Musik oh Musik
Pesonamu menghujam jiwa

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More