Find us on facebook

Kamis, 19 November 2015

ALLAH MAHA KUASA



Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatunya. Sangat saya sadari ini terutama saat kejadian dimana saya harus mengikuti perkuliahan dan juga saya harus mengikuti semacam tour dari tempat saya bekerja dalam rangka HUT tempat kerja saya pada tanggal 23-24 mei 2015. Dimana perkuliahan dan tour tersebut dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan tempat berbeda. Awalnya merupakan pilihan yang sulit bagi saya untuk meninggalkan perkuliahan dan tidak mengikutinya. Tetapi pada akhirnya saya tetap harus memilih antara mengikuti tour dan perkuliahan. Dengan bingung saya memilih untuk tetap mengikuti perkuliahan dan tidak mengikuti tour. Namun saya pikir lagi jika saya tidak mengikuti tour lalu apa yang sudah saya berikan untuk tempat kerja saya. Jika saya tak mengikuti tour saya pikir saya tak ada partisipasinya dalam acara HUT tempat kerja saya yang pasti hanya satu kali dalam satu tahun. Diberi kesempatan untuk refreshing oleh tempat bekerja malah tidak dimanfaatkan. Dengan kata lain mungkin bisa dibilang menghilangkan kesempatan yang telah diberikan. Yaitu kesempatan liburan gratis. Tetapi jika saya mengikuti tour itu berarti saya tidak mengikuti perkuliahan. Bagaimana jika dalam perkuliahan tersebut ada tugas. Bagaimana jika karena saya tidak hadir dalam perkuliahan tersebut lalu berpengaruh terhadap nilai saya misalnya saya tak bisa mengikuti ujian karena tidak hadir pada salah satu mata kuliah karena tour tersebut. Awalnya saya sulit sekali mengambil keputusan tersebut. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memberi keputusan. Karena setiap ada yang bertanya tentang hal itu saya selalu menjawab “belum tahu”. Karena memang begitu adanya. Saya belum tahu apakah akan mengikuti tour atau perkuliahan. Lalu saya berpikir mungkin saya bisa mengikuti tour tanpa memikirkan perkuliahan dengan syarat perkuliahan libur. Karena hanya dengan begitu saya bisa tenang mengikuti tour tanpa beban adanya perkuliahan yang berlangsung. Entahlah sebuah pemikiran konyol atau tidak? Karena siapa saya yang bisa membuat perkuliahan libur karena saya tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan alasan tour.

Maka dengan berdoa kepada Allah SWT memohon diberi yang terbaik yah kalau bisa juga memohon perkuliahan tiba-tiba diliburkan oleh pihak kampus dengan alasan apapun hehehe. Serta berdiskusi dengan orang tua terutama ibu. Dari hasil diskusi tersebut ternyata ibu lebih menyuruh saya untuk mengikuti tour dibanding perkuliahan. Entahlah mengapa? Karena jujur awalnya saya bingung mengapa ibu menyuruh saya untuk mengikuti tour tersebut. Yah karena ibu, maka saya pun akhirnya mengambil keputusan untuk mengikuti tour dan meninggalkan perkuliahan sementara yang akan berlangsung. Pasrah dengan perkuliahan yang akan berlangsung. Tetapi bukan tanpa usaha. Karena saya meminta surat ijin resmi dari tempat saya bekerja untuk diberikan kepada kampus tempat saya kuliah. Yah jadi jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan saya mempunyai buktinya. Misal jika ditanya, ijin dan mana surat ijinnya maka saya bisa memperlihatkan bukti ijin yang tertulis dan resmi ditandatangani oleh pimpinan yang berwenang.

Ikhtiar sudah dilakukan dengan surat ijin tersebut kemudian doa pun selalu saya panjatkan dengan harapan perkuliahan pada hari tersebut tiba-tiba libur. Akhirnya saat saya sedang dalam perjalanan pada hari H saya mendapat kabar jadwal perkuliahan yang berantakan. Mengapa? Karena satu hari menjelang keberangkatan saya jadwal tersebut tetap dan tidak berubah. Artinya perkuliahan akan tetap berlangsung pada hari esok dengan jadwal yang telah ditentukan. Tetapi subhanallah sekali Maha Suci Allah pada hari H saya dapati kabar bahwa dosen yang akan mengajar pada hari itu tidak bisa mengajar dengan alasan ada yang sakit dan halangan lainnya. Saya pun bersyukur mendapati kabar tersebut saat diperjalanan. Walaupun perkuliahan pada hari itu tetap berlangsung dengan dosen pengganti. Tapi tak apalah karena mata kuliah pada hari tersebut jika dilihat dari tingkat kepentingannya bukan berada pada tingkatan teratas. Tetapi bukan berarti perkuliahan pada hari itu tak penting. Perkuliahan tersebut pun hanya dilakukan sebentar karena hanya ada beberapa mahasiswa yang hadir dan batalnya presentasi kelompok karena ketidaksiapan kelompok untuk presentasi pada mata kuliah pengganti. Walaupun saya di luar kota karena dalam perjalanan saya selalu mengontak teman saya yang berada di kampus tentunya agar tak ketinggalan informasi tentang kampus. Prinsipnya adalah walaupun saya tidak mengikuti perkuliahan tetapi saya harus mengetahui apa yang terjadi selama perkuliahan dimana saya tidak menghadirinya. Bagaimana caranya? Yaitu tadi bertanya kepada teman yang kuliah, mencari informasi dan kebiasaan saya selama perkuliahan adalah selalu merekam jalannya perkuliahan dari awal hingga akhir. Ini pun saya lakukan saat saya tidak bisa mengikuti perkuliahan. Dengan terlebih dahulu memberi alat perekam kepada teman sebelum saya berangkat tentunya.

Akhirnya saya pun mengikuti tour dengan tenang tetapi tetap mengontak teman saya yang mengikuti perkuliahan. Hanya dengan Kuasa Allah SWT akhirnya jadwal perkuliahan yang seharusnya dilakukan menjadi berantakan dan hanya satu dosen yang bisa mengajar dari empat dosen. Yah terpaksa sisanya mencari dosen pengganti namun hanya mendapatkan dua dosen pengganti. Keberlangsungan perkuliahan pun saya rasa tak maksimal.

Subhanallah. Tak henti-hentinya saya bersyukur atas kejadian tersebut. Sungguh Allah Maha Kuasa. Apapun bisa terjadi dengan kehendak-Nya. Tanpa kita duga sebelumnya. Karena sebelumnnya saya sudah pasrah dengan perkuliahan yang akan berlangsung dimana saya tak bisa mengikutinya. Pasrah akan diberi tugas ataupun sanksi oleh dosen atau apalah semacam itu. Namun sungguh diluar dugaan saya apa yang terjadi pada hari H. Saya baru mengerti mengapa ibu lebih menyuruh saya untuk mengikuti tour dibanding mengikuti perkuliahan. Ternyata ada rahasia Allah SWT yang tak seorang pun mengetahui akan kejadian yang akan terjadi pada hari H tersebut. Inilah mungkin hikmahnya. Hikmah mengikuti suruhan ibu. Janganlah pernah meragukan kekuasaan Allah SWT karena semua itu sudah banyak buktinya.

1 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More