Find us on facebook

Rabu, 09 Desember 2015

Bermain Riddle di Kelas Matematika!


Seminggu belakangan, di sekolah tempat saya mengjar heboh dengan Riddle. Bukan! Ini bukan Tom Riddle yang ada di film Harry Potter. Tidak ada hubungannya sama sekali. Riddle yang sedang heboh di sekolah saya ini adalah tebak-tebakkan. Dan semua itu bermula dari saya memang. 

Jadi ceritanya, ketika hendak mengajar, saya melakukan ice breaking ringan dulu. Bermain tebak-tebakan. Kebetulan malam sebelumnya, saya dan teman-teman di grup WA juga melakukan hal yang sama, maka di kelas Matematika yang saya ampu, nggak ada salahnya saya coba. Toh tebak-tebakan yang saya berikan, menurut saya bagus sebagai nutrisi otak. Anggap saja sebagai food brain. 

Di kelas itu, tebak-tebakan yang saya berikan terbukti manjur! Anak-anak tidak mengantuk dan senang. Berikut beberapa tebak-tebakkan yang saya berikan: 


Pada suatu malam isteriku diserang oleh seorang perampok ketika aku sedang dalam perjalanan pulang sehabis lelah bekerja. Isteriku langsung menusuk perampok tersebut dengan pisau yang sedang dibawanya dan membunuhnya. Setelah menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi menyatakan bahwa itu adalah perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita tersebut. Ketika aku akan menjemputnya dari kantor polisi, dia mengatakan, “Ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu, tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang langsung masuk segera setelah aku membuka pintu!” sambil memeluknya dengan erat, aku mengatakan “Kau pasti sangat ketakutan, paling tidak sekarang kau aman”
Itu adalah salah satu contoh tebak-tebakan yang saya berikan. Masih banyak yang lain. Semisal: 

Sherlock Holmes diminta bantuannya oleh pihak kepolisian. Kasus kali ini adalah pembunuhan seorang mahasiswa kaya jurusan bahasa inggris. Ada 4 orang tersangka 

a. Sisca seorang guru berumur 50thn. Beliau sudah bekerja selama 10thn. Beliau sangat meyukai korban atas bakat yang dimilikinya. 

b. Michele umur 21 th mahasiswi jurusan seni, seorang pianist yang sangat berbakat, dikatakan dia memiliki hubungan dengan korban 

c. Tony 25 th temen sang korban yang memiliki hutang akibat berjudi. 

d. Rudolf 40 th satpam universitas. dia pernah melihat sang korban melakukan pelecahan terhadap bbrp mahasiswi di universitas tersebut. 
Ada sebuah surat kematian yang ditemukan & bisa menujukan identitas pelaku ; 

I am a 7 letter word
123 is a liquid
3456 is a pain
567 is a girl
67 is a section in hospital 
Hanya sepuluh menit Sherlock holmes mengetahui pembunuhnya Siapakah dia?
Coba tebak dua riddle di atas, apa jawabannya?

Tak disangka, semua siswa saya suka dengan tebak-tebakan yang kemudian saya ketahui bernama riddle itu. Ini bukan tebak-tebakkan kelas teri, tapi tebak-tebakan elegan dan melatih kemampuan analisis yang tinggi. Saya pun yakin, jika ini dilakukan dengan baik, boleh jadi akan membuat otak kita bekerja lebih baik. Setidaknya ia digunakan untuk berpikir beberapa kali. 

Dari kejadian ini, saya bisa menyimpulkan bahwa menciptakan pembelajaran yang menarik itu mudah saja dilakukan. Bahkan hanya dengan bermain tebak-tebakan, semua siswa bisa menjadi senang. 

Demikian. 

1 komentar:

Yang pertama si istri niat mau bunuh suaminya bukan istrinya, karena dia bilang waktu perampok datang dia pikir suaminya dan langsung ditusuk,

Yang kedua si sisca
123 tea
2345 each
567 her
67 ER

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More